Penelitian Memperkirakan, Smartphone Bakal Menghilang Dalam 5 Tahun Mendatang
Di era digital saat ini, benda apa yang sulit dipisahkan dari
aktivitas manusia? Ya, smartphone atau perangkat mobile memang saat ini
menjadi sebuah gadget yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari
manusia. Benda yang sejatinya berfungsi sebagai alat komunikasi jarak
jauh ini, kini berevolusi menjadi sebuah benda yang bisa melakukan
banyak hal. Namun para peneliti dari Swedia memprediksikan bahwa
kebiasaan yang dilakukan konsumen smartphone pada tahun 2016 akan
membuat smartphone menghilang dalam 5 tahun kedepan.
Raksasa teknologi asal Swedia, Ericsson melalui ConsumerLab
memprediksiskan bahwa dalam 5 tahun kedepan, smartphone akan menjadi
barang dari masa lalu. Selain itu, Ericsson juga membuat laporan
tentang 10 Hot Consumer Trends study pada tahun 2016 yang salah satunya memprediksikan bahwa smartphone akan hilang dalam 5 tahun kedepan.
ConsumerLab perusahaan menanyai lebih dari 100.000 pelanggan di
tech-savvy Swedia serta 39 negara lainnya tentang pendapat mereka dan
keinginan teknologi untuk masa depan. statistik dari penelitian tersebut
dapat mewakili 1,1 miliar orang di seluruh dunia.
Setengah dari seluruh pengguna smartphone berpikir bahwa 5 tahun yang
akan datang, smartphone akan menjadi suatu barang yang tak terpakai,
seiring dengan berkembanganya teknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence) yang memungkinkan seseorang dapat berinteraksi dengan objek tanpa harus menggunakan layar smartphone ataupun tablet.
“Sebuah smartphone di tangan, itu benar-benar tidak praktis.
Misalnya, ketika seseorang mengendarai mobil atau memasak. Dan ada
banyak situasi di mana layar yang tidak begitu baik. Oleh karena itu,
satu dari dua berpikir bahwa smartphone akan menjadi barang kuno dalam
waktu lima tahun, “kata Rebecka Cedering Angstrom dari Ericsson
ConsumerLab.
Sedangkan trend konsumen yang dirilis Ericsson pada laporan “10 hot consumer trends” pada tahun 2016 lainnya sebagai berikut:
1. Sharing (berbagi) : 4 dari 5
orang telah mengalami etika berlebihan ketika berbagi momen atau sharing
di sosial media. 1 dari 3 orang di seluruh dunia telah sharing kamar, mobil, atau sepeda mereka dengan orang lain.
2. Ketagihan streaming : Kelompok usia remaja lebih
sering menonton streaming video dari YouTube ketimban kelompok usia
lainnya. 46% remaja di usia 16-19 tahun setidaknya telah menonton 1 jam
video dari YouTube setiap harinya.
3. Akhir dari layar smartphone :
berkembangnya teknologi kecerdasan buatan akan membuat perangkat dapat
terhubung dengan objek lain tanpa harus menggunakan layar smartphone.
50% pengguna smartphone setuju bahwa dalam 5 tahun kedepan smartphone
akan menghilang.
4. Dunia maya akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
: menggunakan headset seperti perangkat VR yang dapat merasakan kita
seolah-olah sedang menonton pertandingan sepak bola secara langsung dan
panggilan video seolah-olah kita saling berhadapan dengan lawan bicara.
5. Rumah pintar : 55% pengguna smartphone merasa
rumah akan mendapatkan sensor yang dapat melaporkan kebocoran atap atau
pralon, jamur dan masalah listrik dalam 5 tahun ke depan.
6. Komuter cerdas: komuter ingin lebih
mengefisienkan waktu mereka saat bepergian dan itulah sebabnya layanan
harus beradaptasi dengan kebutuhan pribadi komuter (informasi wisata
pembaruan berdasarkan informasi perjalanan pribadi, personalisasi
pilihan pembayaran dan sebagainya).
7. Chatting darurat : kebanyakan orang saat ini
lebih memilih sosial media untuk menghubungi nomor darurat pada saat
keadaan genting atau darurat. 6 dari 10 orang tertarik untuk mendapatkan
aplikasi yang dapat memberikan informasi selama masa krisis, seperti
Facebook “pemeriksaan keamanan” selama serangan teror di Paris.
8. Sensor tubuh: sensor internal atau implan yang
dapat melacak dan mengukur kondisi fisik kita, itu adalah gadget masa
depan. 8 dari 10 orang bersedia untuk menggunakan teknologi yang
memperkuat indra mereka (penglihatan, memori, pendengaran).
9. Hacking dan virus merupakan kekhawatiran yang meningkat
: satu dari lima pengguna smartphone lebih percaya kepada perusahaan
ketimbang mengambil resiko berhadapan dengan virus atau malware.
10. Kekuatan konsumen : konsumen berbagi informasi
lebih banyak dari sebelumnya dan percaya bahwa mereka dapat berdampak
pada masyarakat seperti itu. Lebih dari 1 dari 3 responden percaya itu
lebih efisien untuk melawan sebuah perusahaan yang korup secara online
daripada melapor ke polisi.
“Beberapa dari tren ini mungkin tampak terlalu mengada-ada sekarang,
tapi minat konsumen dalam teknologi baru dan jaringan cerdas terus
tumbuh. Oleh karena itu, perusahaan dapat bekerja pada produk baru, yang
merupakan evolusi yang dapat mengubah seluruh industri dan menciptakan
model bisnis baru “, kata CEO Ericsson Benelux ‘, Saskia Van Uffelen
yang dikutip dari Retail Detail, Selasa (08/12/2015).
Penelitian Memperkirakan, Smartphone Bakal Menghilang Dalam 5 Tahun Mendatang
Reviewed by Unknown
on
6:01 PM
Rating:
Reviewed by Unknown
on
6:01 PM
Rating:
No comments: