Meski Jatuh, iPad Masih Bisa Pulihkan Pasar

Pangsa pasar iPad di seluruh dunia menurun signifikan menjadi 29,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Padahal pada kuartal yang sama pada tahun lalu, Apple masih menikmati pangsa pasarnya yang mencapai 40,1 persen. Begitu pun juga pada kuartal sebelumnya pada 2013 ini telah menurun sebesar 33,1 persen.

Demikian menurut laporan terbaru yang dikeluarkan periset pasar teknologi terkemuka, IDC. Ironinya, dari lima besar vendor tablet, hanya Apple yang mengalami penurunan pangsa pasar dibanding tahun lalu.

Sebaliknya, empat vendor lainnya yang memakai platform Android justru menikmati pertumbuhan pangsa, yakni Samsung sebesar 20,4 persen (naik 8 persen), Asus 7,4 persen (naik 0,8 persen), Lenovo 4,8 persen (naik 3,7 persen), dan Acer sebesar 3,5 persen atau naik 2,2 persen.

“Perangkat Android lagi-lagi membawa banyak pertumbuhan pengiriman di pasar karena pertumbuhan iOS terhenti dan tablet Windows terus berjuang untuk merebut hati konsumen,” tulis IDC dalam siaran siaran persnya.

IDC menduga, penurunan penjualan iPad selama kuartal ketiga ini karena kebiasaan Apple yang selalu mengeluarkan tablet terbarunya menjelang akhir tahun atau awal tahun. “Dengan tidak adanya produk iPad baru yang diluncurkan pada kuartal kedua atau ketiga untuk mendorong volume penjualan, Apple mengalami penurunan hingga seperempat dalam hal pengiriman dari 14,5 juta unit pada kuartal kedua 2013 menjadi 14,1 juta pada kuartal ketiga 2013,” kata IDC.

Meski demikian, Apple tetap menempati posisi teratas di area pertempuran pasar tablet. Dalam hal ini, Apple boleh berbangga di pasar tablet dari Samsung, meski selalu kalah di pasar smartphone dalam setahun terakhir ini. Selama kuartal ketiga ini, Samsung hanya mampu menjual 9,7 juta unit tablet, berbeda dengan angka yang didapat iPad mencapai 14,1 juta unit.

IDC memprediksikan, pangsa pasar Apple biasanya kembali pulih pada kuartal keempat nanti atau selama musim belanja Natal dan tahun baru. Terlebih, Apple telah meluncurkan dua tablet andalannya, yakni iPad Air dan iPad Mini Retina Display. Pada peluncuran hari pertamanya saja awal bulan ini, iPad Air telah ludes terjual di beberapa negara, termasuk CIna dan Amerika Serikat.

“Dengan dua model 7,9 inci (iPad Mini) mulai dari US$ 299 dan US$ 399, dan dua model 9,7 inci (iPad Air) mulai dari US$ 399 dan US$ 499, Apple mengambil berbagai langkah untuk menarik beberapa segmen. Harga yang lebih agresif dari Apple ialah harga yang saat ini jelas mencerminkan strategi berkelanjutan Apple untuk mempertahankan status premiumnya,” ujar Jitesh Ubrani, analis riset Tablet Tracker di IDC.